Sunday, June 30, 2013

Sejarah Tulisan Mesir Kuno

Huruf Hieroghliph sudah cukup lama dikenal orang akan tetapi mengenai artinya hampir selama lima belas abad tidak ada seorangpun yang dapat memahaminya. Ada yang mengira Hierogliph adalah sarana mistik untuk upacara suci keagamaan yang teramat rahasia dan hanya diketahui oleh para Imam Agung. Lambat laun misteri ini mulai terungkap ketika tanpa sengaja pasukan Perancis di bawah pimpinan Napoleon Bonaparte menemukan sebuah lempengan batu besar berwarna hitam yang bertuliskan huruf-huruf hierogliph.
 
Benda yang amat berharga ini ditemukan ketika pasukan Napoleon  sedang menggali parit didekat daerah Rasid yang termasuk wilayah Rosetta pada tahun 1779 M. Benda ini kemudian diangkut ke Perancis dan dijadikan koleksi pribadi Napolleon. Para ahli purbakala Perancis sangat mengagumi benda itu. Diantara mereka yang paling tekun mempelajari kerumitan lambang-lambang aneh tersebut adalah Jean Francois Champoleon seorang ahli bahasa. Berkat ketekunan yang luar biasa selama empat belas tahun saksi bisu peradaban Mesir itu mulai berbicara. Ternyata hierogliph itu menyajikan dua bahasa yang berbeda. Pada bagian atas tertulis aksara hierogliph asli sedangkan pada bagian bawah tertera terjemahan dalam bahasa Yunani Kuno.
 
Batu Rosetta itu ternyata menyatakan suatu puji-pujian ditujukan pada Ptolemeus pada tahun 196 SM. Adapun kata pertama yang berhasil di terjemahkan adalah Ptolemeus yang juga tertera dalam naskah Yunani Kuno. Meskipun sukar diterjemahkan, kedelapan lambang yang tertera sebagai huruf hieogliph itu dengan keyakinan dapat diterjemahkan sebagai gambar kata.
 
Setelah diselidiki ternyata dalam tulisan Hieroghliph terdapat tujuh ratus gambar dan lambang yang berbentuk manusia, hewan atau benda-benda. Hierogliph ini ada yang tertulis dari atas kebawah, kanan ke kiri, atau kiri ke kanan sedangkan membacanya harus menurut arah yang berlawanan. Sebagian besar banyak terdapat pada bangunan-bangnan keagamaan.
 
Setelah para ahli melakukan penelitian maka mereka berkesimpulan bahwa Hierogliph berasal dari bahasa Yunani yang mempunyai arti ukiran suci.
Sumber: Seri Penerbitan Sejarah Peradaban Manusia Zaman Mesir Kuno 1. Penerbit Multiguna CV-Jakarta

Sunday, May 26, 2013

Fakta Mengenai Tempat terjadinya Banjir Nabi Nuh

Nabi Nuh diutus untuk mengingatkan umatnya yang telah meninggalkan ayat-ayat Allah dan menyekutukanNya dan mengajak mereka menyembah Allah semata dan menghentikan pembangkangan mereka. Meskipun Nabi Nuh telah berkali-kali menasehati umatnya agar mentaati perintah Allah mereka masih saja ingkar sehingga azab dari Allah pun datang kepada umat Nabi Nuh yang durhaka berupa banjir dan ditenggelamkannya. Sebagaimana dijelaskan dalam Surat Al-A'Raaf : 64):
"Maka mereka mendustakan Nuh, kemudian kami selamatkan dia dan orang-orang yang bersamanya didalam bahtera, dan kami tenggelamkan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat kami. Sesungguhnya mereka adalah kaum yang buta (mata hatinya)".

Lokasi Banjir Nabi Nuh
Daratan Mesopotamia (Irak) diduga kuat sebagai lokasi banjir Nabi Nuh. Disini terdapat peradaban tertua yang dikenal sejarah. Banyak penggalian telah dilakukan untuk meyelidiki banjir yang telah menenggelamkan daratan-daratan Mesopotamia. Dalam berbagai penggalian di wilayah tersebut di empat kota utama ditemukan jejak-jejak yang menunjukan terjadinya banjir besar. Kota-kota tersebut adalah Ur, Erech, Kish dan Shuruppak. Secara geografis di wilayah Mesopotamia sangat memungkinkan terjadinya banjir besar  karena berada diantara sungai Eufrat dan Tigris.Kedua sungai inilah yang mungkin meluap membanjiri wilayah tersebut.

Sumber: Harun Yahya (2003). Negeri-negeri yang Musnah. Bandung: Dzikra

Saturday, May 25, 2013

Para Penghuni Gua......Siapakah Mereka?

Surat ke-18 Al-Quran yang dinamakan Al-Kahfi (berarti Gua) menceritakan tentang sekelompok pemuda yang berlindung di sebuah gua untuk bersembunyi dari penguasa yang mengingkari Allah yang senantiasa melakukan penindasan dan ketidakadilan atas mereka yang beriman.
Menurut kepercayaan yang umum, para penghuni Gua yang dipuji baik menurut sumber Islam maupun Nasrani, adalah korban dari tirani yang kejam yaitu Decius seorang Kaisar Romawi. Para pemuda ini memperingatkan  kaum yang memeluk Politheisme. Ketidakacuhan kaum mereka terhadap   penyampaian risalah tersebut, meningkatnya penindasan Kaisar dan ancaman pembunuhan terhadap mereka membuat mereka meninggalkan tempat tinggal mereka.
Sebagaimana dibenarkan dokumen-dokumen sejarah, pada saat itu banyak kaisar yang melaksanakan penindasan sewenang-wenang terhadap mereka yang menganut agama Nasrani yang asli. Dalam sebuah surat yang ditulis oleh Gubernur Romawi Pilinius (69-113M) kepada kaisar Trayanus ia merujuk sekelompok kaum Messiah (Nasrani) yang dihukum karena menolak menyembah patung Kaisar.

Dimanakah letak Gua tersebut?
Berdasarkan Surat Al-Kahfi ayat 17:
Dan kamu akan melihat matahari ketika terbit condong dari gua mereka kesebelah kanan, dan bila matahari itu terbenam menjauhi mereka kesebelah kiri sedang mereka dalam tempat yang luas dalam gua itu. Itu adalah sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Allah. Barang siapa yang diberi petunjuk oleh Allah maka dialah yang mendapat petunjuk, dan barang siapa yang disesatkanNYA maka kamu tidak akan mendapatkan seorang pemimpin pun yang dapat memberi petunjuk kepadanya.

Berdasarkan ayat tersebut diatas, memang terdapat sebuah Gua yang mirip dengan gua yang disebutkan dalam Al-Quran yang terletak disebuah Gunung yang dikenal dengan Encilus atau Bencilus di Barat Laut Tarsus. Hal ini berdasarkan pandangan dari para ilmuwan Islam salah satunya adalah Ath Thabari yang menetapkan bahwa nama gunung tempat gua tersebut adalah Bencilus yang terletak di Tarsus.
Tetapi ada juga yang berpandangan bahwa gua tersebut berada di Ephesus. Ephesus  dianggap sebagai tempat suci bagi agama Nasrani karena di kota tersebut ada sebuah rumah yang katanya dimiliki perawan Maria dan kemudian berubah menjadi Gereja jadi sangatlah mungkin bahwa para penghuni gua pernah hidup di salah satu diantara tempat-tempat suci tersebut,bahkan beberapa sumber Nasrani menyatakan kepastiannya bahwa itulah tempatnya.

Sumber: Harun Yahya (2003). Negeri-negeri yang Musnah. Bandung: Dzikra

Sunday, May 5, 2013

Cleopatra

Asal usul nama Kleopatra memang tidak dapat dipisahkan dari sejarah Yunani karena ia adalah saudara kandung Iskandar agung seorang raja termashur dari Macedonia. ayah mereka bernama Antiochus III seorang Raja  Yunani. kleopatra menikah dengan Ptolemeus V raja mesir yang memerintah pada tahun 193SM.akhirnya nama kleoptara dijadikan nama resmi oleh beberapa Ratu dan putri keturunan Dinasti Ptolemeus.
Dalam perjalanan sejarah Mesir dibawah pemerintahan Dinasti ptolemeus,maka yang paling terkenal adalah kleopatra ke VII yang lahir pada tahun 69SM.ia putri Raja Ptolemeus XII dan mempunyai saudara laki-laki Ptolemeus XIII dan XIV.
ketika kleopatra berusia 18 tahun ayahnya wafat,atas kesepakatan bersama maka Mesir dipimpin oleh tiga bersaudara tersebut. menurut adat istiadat Mesir perkawinan sesama saudara harus dilakukan untuk menjaga kemurniaan darah kerajaan. maka kleopatra VII menikah dengan Ptolemeus XIII yang juga saudara laki-lakinya sendiri.
kleopatra ke VII sebenarnya bukan seorang wanita cantik. hidungnya yang bengkok sangat merisaukan pikirannya. tetapi walaupun tidak cantik,ia memiliki daya tarik tertentu sehingga banyak kaum pria yang mengaguminya.
sebagai keturunan kerajaan tidak sulit bagi kleopatra untuk memperoleh pendidikan tinggi ditambah lagi dengan kepandaiannya yang cukup tinggi menyebabkan kleopatra mampu mengembangkan dirinya ditengah-tengah kaum pria. ia bisa menguasai beberapa bahasa termasuk Mesir yang pada waktu itu terhitung tak seorangpun dari keluarganya yang mampu berbuat seperti kleopatra. Kleopatra menunjukan perhatiannya yang mendalam terutama dalam menentukan kebijakan politik atau dalam menegakan keadilan. ketaatan beragama sangat mempengaruhi sikap hidupnya sehingga kepercayaan dan upacara-upacara keagamaan orang Mesir tercermin dalam kehidupannyaa. 
ambisi kleopatra adalah memperkuat kedudukan keturunan dinastinya dalam memerintah Mesir dan ikut mengambil bagian dalam percaturan kekuasaan di pusat kerajaan romawi.untuk menentukan kedudukannya sebagai wanita yang mempunyai pengaruh dalam politik luar negeri telah terbukti kebenarannya ketika menghadapi musuhnya dari Romawi,ia tak sedikitpun merasa gentar dan takut.
Waktu itu diluar negeri kekuatan Romawi telah menunjukan kejayannya.sebagai negara besar Romawi kerap sekali turut campur dalam urusan negara lain.Mesir tak luput dari masalah ini bahkan orang-orang yang mengincar kerajaan berlomba-lomba mendapatkan restu Roma.sedangkan di Romawi sendiri persaingan untuk menduduki tahta terus berlangsung.bersamaaan dengan persaingan yang ketat antara Yulius Caesar dengan Gnaeus Pomparius,maka Firaun Ptolemeus menjadi cemas.sementara itu timbul keinginan untuk bersekutu dengan pemenang.maka diaturlah rencana untuk membunuh pomparius ketika ia mengungsi ke Mesir.kemenangan sepenuhnya ditangan Yulius Caesar. setibanya Yulius caesar di Iskandaria,dengan keputusan yang tepat Kleopatra menjadikan dirinya selir Yulius Caesar .ketika Yulius caesar kembali ke Romawi Kleopatra juga ikut serta. sebagai seseorang yang mempunyai ambisi dan semangat hidup yang tinggi,kehidupan di roma sangat membosankan karena ia tidak mempunyai peran politik yang berarti.Selama di roma ia mempunyai anak dari Yulius Caesar yaitu Ptolemeus caesar.
Yulius caesar terbunuh pada bulan maret tahun 44 SM.dua orang pewaris Yulius caesar kemudian saling bersaing yaitu Mark Anthonius,dan Oktavianus agustus. Kleopatra harus memilih salah satu dari mereka sebagai sekutu. akhirnya kleopatra memilih Anthonius pria yang menurutnya tidak bisa dikalahkan.dengan modal kekayaan dan kemewahan ia memperdayai Anthonius,kemudian mereka berhubungan sangat erat sehingga kleopatra melahirkan anak kembar dari Anthonius yang diberinama Alexander Helious dan Kleopatra Selence.kali ini pilihan kleopatra terhadap Antonius kurang tepat karena ternyata Antonius dapat dikalahkan oleh Agustus.
pada bulan Agustus tahun 32 SM Agustus berhasil menduduki Iskandaria.kemudian Anthonius bunuh diri dengan pedangnya demi terhindar hukuman mati bagi orang yang kalah perang. 
Menurut Legenda romantis sebelum anthonius mati bunuh diri ia sempat bertemu dengan Kleopatra.keduanya sepakat untuk bunuh diri dalam waktu yang berlainan.ketika Anthonius mati maka Kleopatra mengakhiri hidupnya dengan menekan ular Kobra ke dadanya pada tahun 3O SM . menurut kepercayaan orang-orang Mesir ular sangat dipuja karena ular menjabat sebagai menteri dari Ammon Ra.

Sumber : Seri penerbitan Sejarah Peradaban Manusia,penerbit Multiguna CV-Jakarta